Podcast Bebas Aktif
Rásarupplýsingar
Podcast Bebas Aktif
Podcast diplomasi dan hubungan internasional terbaik se-Indonesia. Tayang reguler 2x seminggu. Temui kami di Instagram/Twitter @kontekstualcom.
Nýlegir þættir
298 þættir
Trump Peace Deal: Akhir dari Konflik di Gaza?
Membahas kesepakatan damai Israel-Hamas yang dibrokeri Trump. Juga soal Solusi Dua Negara dan sikap Prabowo.

Ekonom Kupas Tuntutan Darurat Ekonomi ft. Krisna Gupta
Membahas tuntutan darurat ekonomi dan perdebatan perlukah negara hadir dalam pasar, bersama Krisna "Imed" Gupta, ekonom dan peneliti CIPS Indonesia.

Hilmar Farid Bicara Tuntutan 17+8 dan Rumus Aksi Massa Efektif
Membahas tuntutan 17+8, perbedaan aksi massa 1998 dan kini, serta bagaimana merumuskan aksi massa yang efektif mendorong perubahan.

Siapa Berani Undang Peneliti Zionis ke UI? ft. Razaan Bayu Rachman
Membahas kedatangan peneliti Zionis ke UI dan pentingnya boikot akademik & kultural terhadap Israel. Bersama Razaan Bayu Rachman, UI Student for Justi...

Usaha Trump Damaikan Rusia-Ukraina
Kenzie Ryvantya, Nandi Oktaviano, dan Shofwan Al Banna membahas pertemuan Donald Trump dengan Vladimir Putin, kemudian Volodymyr Zelenskyy. Dibahas ju...

Tewasnya Jurnalis dan Bias Media Barat Meliput Gaza ft. Muhammad Pizaro
Kenzie Ryvantya bersama Shofwan Al Banna dan Muhammad Pizaro, jurnalis Gazamedia, membahas media barat yang timpang memberitakan krisis di Gaza. Perke...

Protes Bendera One Piece, Lalu Apa? ft. Darynaufal Mulyaman
Membahas apakah protes bendera One Piece dapat menjadi gerakan sosial perubahan, bersama Darynaufal Mulyaman, dosen HI UKI sekaligus pengamat relasi p...

Seteru Dinasti Bayangi Konflik Thailand-Kamboja
Membahas analisis di balik konflik Thailand-Kamboja, peran ASEAN, dan pasifnya Indonesia. Bersama Kenzie Ryvantya.

Untung Rugi Tarif 19% Amerika ke Indonesia
Bersama Ahmad Syarif, mahasiswa doktoral dari SAIS Johns Hopkins University, Amerika.

Masalah Sistemik di Balik Kasus Arya Daru, PNS Paulus, dan Novel Baswedan
Albert Wirya, Direktur LBH Masyarakat, membahas mengapa ASN takut bersuara, sistem whistleblowing yang berlubang, dan pentingnya mengawal revisi KUHAP...

Reformasi Beras: Kisah Harapan di Lumbung Padi
Ikhlas Tawazun membahas betapa pentingnya melihat supply chain beras dari segi keberlanjutan. Bersama Kiswara S. Prihandini (Program Manager Indonesia...

Membongkar Stigma Beras Tidak Bisa Diutak-atik ft. Kiswara Prihandini & Hafizh Mulia
Ikhlas Tawazun membahas betapa pentingnya melihat supply chain beras dari segi keberlanjutan. Bersama Kiswara S. Prihandini & Hafizh Mulia dari Prefer...

Membahas Zohran Mamdani, Sosialis Calon Pemimpin Kota Simbol Kapitalisme
Membahas Zohran Mamdani, pergeseran politik Amerika, dan bukti gerakan muda bisa berpengaruh.
Support kami dalam membangun media i...

Perang Iran-Israel ft. Syauqi Hafiz
Syauqi Hafiz, pengamat Timur Tengah, membahas konflik Iran-Israel, potensi nuklir, dan keterlibatan AS.
Versi video di YouTube: Kontekst...

Yang Diabaikan Ketika TNI Urus Program Sipil ft. Kenzie Ryvantya
Kenzie Ryvantya, co-initiator Peduli Hankam, membahas pro-kontra popularitas TNI di masyarakat dan keterlibatan di program sipil. Bersama Rafi Alif (H...

Potensi Nuklir Konflik India-Pakistan
Rafi (Host), Ikhlas dan Shofwan membahas eskalasi terbaru dari konflik India-Pakistan.
Support kami dalam membangun media ini melalui Trak...

Trump vs. Harvard: Ideologi Anti-Intelektualisme Trump
Rafi Alif, Ikhlas Tawazun, dan Farhan Abdul Majiid membahas ancaman Trump kepada Harvard dan relasi kampus-negara.
Support kami da...

Debat Apakah Indonesia Perlu Tunduk Pada Tarif Trump ft. Fithra Faisal
Fithra Faisal, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, membahas respons Indonesia terhadap tarif Donald Trump. Bersama Ikhlas Tawazun...

Tarif Trump Gak Rasional!
Shofwan Al Banna dan Ikhlas Tawazun membahas mengapa Donald Trump mengeluarkan tarif dan apa pengaruhnya terhadap Amerika Serikat.
Support kami...

Serangan Sahur Israel Gagalkan Gencatan Senjata di Gaza ft. Agung Nurwijoyo
Agung Nurwijoyo, pengamat Timur Tengah, membahas perkembangan terakhir di Gaza setelah Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan menyerang...

Rodrigo Duterte Diciduk ICC, Buntut Pemakzulan Sara Duterte?
Membahas penangkapan eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, oleh ICC atas tuduhan pembunuhan tanpa pengadilan dalam kampanya "war on drugs." Bersama...

Resolusi Konflik Rusia-Ukraina di Tangan Trump ft. Radityo Dharmaputra
Radityo Dharmaputra, pakar Eropa Timur dari Departemen HI UNAIR, membahas konflik Rusia-Ukraina ketika Amerika Serikat di bawah Donald Trump membuka h...

Milei, Trump, Prabowo: Tren Global Pemangkasan Anggaran ft. Grady Nagara
Grady Nagara, CEO Next Policy, mengulas logika di balik upaya pemangkasan anggaran oleh pemerintahan Prabowo Subianto dan apakah hanya karena Makan Be...

Sambut Erdogan Bak Raja, Prabowo Anggap Turki Spesial? ft. Agung Nurwijoyo
Agung Nurwijoyo, pengamat Timur Tengah dan Turki, membahas kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia yang disambut dengan meriah. Ber...

Deepseek AI Momen "Sputnik" Rivalitas AS-China?
Membahas signifikansi munculnya Deepseek AI dan kepanikan di Amerika Serikat.
Support channel kami melalui:
Trakteer: https://trakt...

Gencatan Senjata Israel-Hamas ft. Syauqi Hafiz
Israel dan Hamas mencapai kata sepakat untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera. Ternyata, peran Trump cukup krusial dalam kesepakatan ini.

Trump Siap Beli Greenland, Damaikan Gaza? ft. Ahmad Syarif
Belum dilantik tapi Donald Trump sudah berwacana untuk membeli Greenland, mengambil alih Terusan Panama, dan memberi tarif ke semua barang impor. Sela...

Untung Rugi Masuk BRICS
Bergabungnya Indonesia ke BRICS menimbulkan tanda tanya tentang untung-ruginya. Publik menilai tak ada keuntungan signifikan, malahan beresiko membuat...

Transisi Energi Kepentingan Pragmatis Indonesia ft. Putra Adhiguna & Katherine Hasan
Presiden Prabowo Subianto menyatakan di KTT G20 bahwa Indonesia akan memensiunkan PLTU batu bara dan akan memanfaatkan sumber-sumber energi terbarukan...

Drama (Politik) Korea ft. Kenzie Ryvantya
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer yang berhasil digagalkan parlemen. Setelahnya, Yoon dimakzulkan dan diinvestigasi ata...

PPN Naik Jadi 12%: Mimpi Nordik, Realitas Mencekik ft. Teuku Riefky
Pemerintah akan menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% per 1 Januari 2025. Masyarakat mempertanyakan keputusan ini karena dilaku...

Pemberontakan di Suriah, Kejatuhan Assad? ft. Agung Nurwijoyo

Belajar dari China Berantas Judol Sampai Kamboja
Viral banyak warung makanan Indonesia di perbatasan Kamboja-Thailand, diduga karena banyak WNI yang jadi pegawai judol di sana. Muhaimin Iskandar sebu...

Prabowo Nego Laut China Selatan dengan Xi Jinping? ft. Yeremia Lalisang
Joint statement Indonesia-China menimbulkan perdebatan, terutama soal "overlapping claims" di Laut China Selatan. Indonesia dianggap mengakui bahwa ad...

Donald Trump Sapu Bersih Kamala Harris! ft. Pramudya Oktavinanda & Nathaniel Rayestu
Donald Trump berhasil memenangkan pemilu Amerika Serikat mengalahkan Kamala Harris.
Rafi dan Ikhlas kedatangan Pramudya A. Oktavin...

Angan-Angan Zaken Kabinet Prabowo ft. Kenzie Ryvantya
Ratusan pejabat pembantu presiden telah dilantik oleh Prabowo Subianto. Kepentingan siapa yang diutamakan presiden terpilih?
Podcast Bebas Aktif...

Yahya Sinwar Tewas dan Israel Serang UNIFIL
Perkembangan terkini perang Israel-Hamas: Israel serang pasukan PBB UNIFIL di Lebanon dan serangan Israel di Gaza tewaskan Yahya Sinwar, pemimpin Hama...

Setahun Israel-Gaza, Iran Mulai Terlibat ft. Faisal Assegaf & Agung Nurwijoyo
Rekap satu tahun semenjak Hamas melakukan inkursi ke Israel dan agresi tidak proporsional dari Israel ke Gaza. Israel mulai memperluas konflik ke Leba...

Adu Klaim Pembebasan Pilot Susi Air ft. Emir Chairullah
Berbagai versi kisah pembebasan Philip Mehrtens dari tangan TPNPB.
Podcast Bebas Aktif bersama Emir Chairullah, dosen dan wartawa...

Ledakan Massal Pager Targetkan Hezbollah, Ulah Israel? ft. The Horizon
Podcast Bebas Aktif bersama The Horizon membahas ledakan pager massal di Lebanon yang menargetkan pasukan Hezbollah. Israel diduga dalang dari ledakan...